Warta Republik | Jakarta- Pada hari ini Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI BP), Majelis Ulama Indonesia (MUI), beserta Ornasy Islam dan Lembaga Kemanusiaan mengadakan konferensi pers di Gedung MUI Pusat (14/02/2025).
Hadir dalam acara tersebut beberapa tokoh seperti Prof Sudarnoto Abdul Hakim (Ketua MUI Hubungan Luar Negri), DR. Zaitun Rasmin (Pimpinan ARI BP), DR. Hidayat Nurwahid ( Ketua ARI BP), dan perwakilan dari ornasy Islam dan Lembaga Kemanusian seperti Bulan Sabit Merah Indonesia, dls.
Dalam jumpa pers nya Prof. Sudarnoto menyampaikan, bahwa narasi teroris yang dikembangkan Israel terhadap Hamas telah berbalik. Hamas kini telah bertransfornasi menjadi pemain global yang sangat diperhitungkan. Statemen Trump yang akan merelokasi Gaza dan ancaman membakar Gaza, mendapat kecaman keras dari mahasiswa di Amerika dan warganya.
DR Hidayat Nurwahid memaparkan aksi global dukungan terhadap Palestina merdeka semakin masif. Sebanyak 350 rabi Yahudi telah menolak usulan Trump untuk merelokasi warga Palestina. Bahkan banyak anggota parlemen Amerika telah menggulirkan impeachment pada Donald Trump, karena telah melanggar konstitusi yang mengarah pada genosida.
Hidayat mengatakan, "Mematikan Gaza dan seluruh warga Palestina sama saja dengan Mematikan kemanusiaan dan peradaban dunia," ujarnya.
Semenjak gencatan senjata berlangsung, bantuan menuju Palestina mulai berdatangan. Ditambahkan oleh Hidayat Nurwahid, "Beberapa waktu ini mulai masuk, baik dari Adara, BSMI, MER-C, dls. Para dokter dari BSMI dan MER-C sudah mulai mengadakan kegiatan di sana."
Dalam acara tersebut juga dibacakan pernyataan sikap terkait statemen Donald Trump terhadap Gaza, berikut petikannya:
PERNYATAAN SIKAP
ALIANSI RAKYAT INDONESIA BELA PALESTINA DAN MAJELIS ULAMA INDONESIA
1. ARI-BP dan MUI menolak dan mengecam keras rencana Trump. Rencana relokasi ini adalah pengusiran warga Gaza dari tanah airnya sendiri. Dan Ini juga salah satu bentuk genosida yang dilakukan terhadap warga Gaza. Hal ini juga persis dengan apa yang terjadi pada 1948, yakni Peristiwa Nakba (Malapetaka) bagi rakyat Palestina.
2. ARI-BP dan MUI menegaskan bahwa rencana Trump ini adalah merupakan bentuk nyata pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional terhadap rakyat Palestina, khususnya warga Gaza. Penderitaan warga Gaza akibat digenosida selama 15 bulan terakhir, diperburuk dengan rencana relokasi paksa. Relokasi akan menimbulkan krisis kemanusiaan yang lebih besar.
3. ARI-BP dan MUI menyerukan agar jangan membiarkan Amerika Serikat mengambil alih untuk rekonstruksi Gaza; jangan biarkan Amerika Serikat mengontrol dan menguasai Gaza. Karena itu, penolakan dan perlawanan harus terus digaungkan seluruh dunia. Aliansi internasional tolak dan lawan ketidakbijakan Trump seperti itu harus diperkuat.
4. ARI-BP dan MUI mendukung perlawanan publik yang dilancarkan oleh masyarakat Amerika (baik di Parlemen, Kampus maupun demo jalanan) terhadap ketidakbijakan Trump. Bahkan ARI BP dan MUI menyerukan agar penolakan dan perlawanan itu terus didukung agar makin kuat dan efektif mengkoreksi mimpi buruk Trump itu.
5. ARI-BP dan MUI mendorong negara-negara OKI, Liga Arab dan bahkan seluruh negara anggota PBB yang mendukung Gaza/Palestina untuk bersegera menyatukan langkah- langkah terukur untuk hentikan rencana Trump yang ngotot melakukan tindakan destruktif menguasai Gaza dan mengusir warganya keluar Palestina.
6. ARI-BP dan MUI mendesak kepada OKI dan PBB untuk menerbitkan resolusi untuk menjamin gencatan senjata berlangsung tanpa pengkhianatan dan pembunuhan. Di samping itu, juga menerbitkan resolusi rekonstruksi Gaza dengan tidak perlu melibatkan Amerika.
7. ARI-BP dan MUI mendorong Pemerintah Indonesia untuk lebih keras menyatakan penolakan terhadap rencana Trump melalui langkah-langkah politik dan diplomasi yang lebih terukur. Selain itu, Pemerintah Indonesia perlu terus membersamai The Hague Forum agar semua keputusan ICJ dan ICC dapat dilaksanakan, semata-mata demi penyelamatan kemanusiaan, keadilan, dan menghentikan kejahatan kemanusiaan dan penjajahan.
8. ARI-BP dan MUI mengimbau diimplementasikannya Fatwa dan Irsyadat MUI dalam kerangka membela Palestina dan melawan kejahatan Israel.
9. ARI-BP dan MUI mendorong seluruh lembaga kemanusiaan untuk bersegera bersatu padu menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza.
Jakarta, 14 Februari 2025
ttd,
ALIANSI RAKYAT INDONESIA BELA PALESTINA DAN MAJELIS ULAMA INDONESIA
Menurut Hidayat Nurwahid saat ditanya wartawan menyampaikan, sikap resmi pemerintah Indonesia saat ini terhadap sikap Donald Trump adalah menolak cawe-cawe nya Trump yang sangat berlebihan dan menegaskan bahwa Palestina mempunyai hak untuk menentukan masa depan mereka sendiri. Dan masa depan mereka sudah diputuskan, bahwa mereka tidak mau dikeluarkan atau diusir dari tanah Palestina dan Palestina meminta untuk segera dimerdekakan.