Debat Terbuka Pilwakot Semarang Seru dan Panas, Kedua Paslon Saling Beberkan Visinya -->

Header Menu


Debat Terbuka Pilwakot Semarang Seru dan Panas, Kedua Paslon Saling Beberkan Visinya

POLTAK
Friday, 1 November 2024

SEMARANG, WARTAREPUBLIK --
Debat terbuka pertama Pilwakot Semarang 2024, di Hotel MG Setos Semarang, Jumat (1/11) malam berlangsung seru. Kedua pendukung Paslon langsung jual beli yel-yel membuat suasana debat semakin menarik dan panas.

Kedua pasangan calon yakni nomor urut 1 Agustina - Iswar, dan nomor urut 2 Yoyok - Joko Santoso, saling membeberkan program kerja pada sesi pertama dan kedua.

Agustin - Iswar membeberkan visinya yakni membuat Kota Semarang menjadi pusat ekonomi yang maju, berkeadilan, sosial, Lestari dan Inklusi.

"Kita ingin memberikan APBD yang dimiliki Pemkot Semarang, untuk kesejahteraan warga Semarang," ujarnya.

Sementara itu Visi dari Yoyok - Joko Santoso membuat Kota Semarang sebagai kota metropolitan yang maju bertambat, berkelanjutan dengan semangat kolaboratif.

"Apa yang sudah baik akan kita lanjutkan, untuk Semarang yang lebih maju dan bermartabat," ujar Yoyok.

Adapun debat kali ini, mengangkat tema Ekonomi, Infrastruktur dan Ketahanan Kota Semarang.

Ada lima panelis yang dihadirkan, terdiri dari akademisi setingkat profesor dan doktor yang membidangi masing-masing keilmuan.

Yoyok-Joss menjadi pasangan calon pertama yang mengambil pertanyaan dengan isi tema memaksimalkan daya saing untuk menarik investasi.

Dalam kesempatan itu, Yoyok mengaku akan menggunakan APBD yang ada untuk pendidikan agar warga memiliki pendidikan yang setara.

Salah satunya dengan memberikan pendidikan gratis dari tingkat TK sampai SMP.

"Kita akan gelontorkan beasiswa bagi siswa di Semarang, selain itu juga meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru," ujarnya.

Dirinya juga mengaku akan memprioritaskan pendidikan seperti amanah undang-undang.

Dia mencontohkan saat ayahnya Sukawi Sutarip menjabat Wali Kota Semarang, sudah membuat sekolah gratis untuk tingkat SD dan SMP.

"Kita optimis, pendidikan adalah prioritas utama, 20 persen dari APBD Kota Semarang sebesar Rp 5,8 triliun akan kita gelontorkan di pendidikan," tegasnya

Selain itu, dari sisi investasi Yoyok mengaku akan mempermudah perizinan dan menciptakan pemerintahan yang bebas pungli.

"Kami akan garap digitalisasi, dan mewadahi UMKM di market place dan kita mendatangkan investor ke Semarang," tuturnya.

Sementara itu, pasangan Agustin- Iswar mendapatkan pernyataan tentang penurunan emisi gas rumah kaca dan energi terbarukan yang saat ini terus dilakukan Pemkot Semarang, yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

"Kepemimpinan Hendi - Ita 10 tahun terakhir sangat berhasil menurunkan emisi. Kami berencana meneruskan program tersebut," kata Agustina.

Dia menjelaskan, salah satu program yang dilakukan adalah memperkuat layanan transportasi publik dengan membuat gerakan motor dan mobil listrik.

"Nanti kita ambil dari APBD, dengan membuat transisi energi ramah lingkungan kita cari alternatif dan menggencarkan energi terbarukan," pungkasnya.

Kedua pasangan calon terus membeberkan ide, gagasan dan inovasi untuk menarik simpatik masyarakat.

(panjang, frenkyi)