"MTQ Nasional XXX di Samarinda: Syiar Al-Qur'an yang Mengguncang Ekonomi, Transaksi Tembus Rp1,1 Triliun!" -->

Header Menu


"MTQ Nasional XXX di Samarinda: Syiar Al-Qur'an yang Mengguncang Ekonomi, Transaksi Tembus Rp1,1 Triliun!"

ANDI AZWAR
Tuesday 17 September 2024


WARTAREPUBLIK.COM,Samarinda — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, dari 6 hingga 16 September 2024, mencatat sukses besar tidak hanya dari sisi spiritual, tetapi juga ekonomi. Gelaran akbar ini berhasil memutar roda ekonomi dengan nilai transaksi mencapai Rp1,1 triliun, sekaligus menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal.

MTQ Nasional kali ini bukan sekadar ajang lomba tilawatil Qur'an, melainkan juga sebuah festival ekonomi yang menggerakkan berbagai sektor usaha. Dari hotel, transportasi, destinasi wisata, hingga usaha kecil dan menengah (UMKM), semuanya kecipratan rezeki. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kalimantan Timur, Heni Purwaningsih, menyebutkan bahwa efek ekonomi MTQ ini bahkan sudah terasa sejak persiapan hingga acara berakhir.

“Secara keseluruhan, nilai transaksi dari sektor-sektor seperti hotel, transportasi, wisata, UMKM, hingga katering, mencapai Rp1,1 triliun,” ungkap Heni saat diwawancarai, Senin (16/9/2024).

UMKM Mendulang Untung

Pameran MTQ Nasional XXX menjadi salah satu sorotan, dengan 312 stan UMKM dari berbagai daerah turut meramaikan acara. 200 stan di antaranya berlokasi di outdoor, sementara 112 stan lainnya di indoor, seluruhnya telah tersertifikasi halal.

“Pengunjung bisa belanja dengan tenang karena semua produk di pameran ini sudah bersertifikat halal,” kata Heni.

Tak hanya itu, sejumlah stan juga diisi oleh lembaga pendidikan yang memamerkan kreativitas siswa berupa makanan, minuman, fashion, dan kerajinan tangan. Total transaksi dari pameran ini mencapai Rp6 miliar.

Magnet Bagi Lebih dari 500.000 Pengunjung

MTQ Nasional kali ini sukses menarik lebih dari 500.000 pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah. Event ini juga diwarnai berbagai kegiatan seperti Pawai Ta’aruf, seminar, lomba, hingga hiburan. Kehadiran ustaz dan artis kondang turut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menyampaikan bahwa MTQ Nasional bukan hanya kompetisi keagamaan, tetapi juga sarana promosi produk unggulan daerah. “Ini adalah syiar Al-Qur’an sekaligus momentum untuk mendorong ekonomi lokal,” tegas Zayadi.

Membangkitkan Ekonomi Berkelanjutan

Melalui MTQ Nasional XXX, pemerintah dan masyarakat Samarinda membuktikan bahwa acara keagamaan dapat menjadi kekuatan ekonomi baru. Zayadi optimis, manfaat ekonomi dari MTQ ini akan berkelanjutan dan terus memberikan dampak positif bagi warga Kalimantan Timur.

“MTQ Nasional ini menunjukkan bahwa kebangkitan ekonomi bisa lahir dari berbagai sektor, termasuk acara keagamaan. Ini adalah contoh konkret bagaimana ekonomi dan spiritualitas bisa berjalan beriringan,” tutupnya.

Dengan capaian luar biasa ini, MTQ Nasional XXX di Samarinda tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat.[AZ]

Editor:[Sy]