Pj Gubernur Kalbar Dorong Penguatan Kapasitas Aparatur Desa dalam Pelatihan di Pontianak -->

Header Menu


Pj Gubernur Kalbar Dorong Penguatan Kapasitas Aparatur Desa dalam Pelatihan di Pontianak

ANDI AZWAR
Wednesday 28 August 2024


Pontianak,WARTAREPUBLIK.COM– Direktorat Jenderal Pemerintahan Desa bersama Regional Management Consultant (RMC) menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pemerintah desa dan kelembagaan di Provinsi Kalimantan Barat. Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat,dr.H.Harisson,M.Kes yang menyampaikan pentingnya penguatan potensi lokal untuk memajukan desa-desa di wilayah ini.

Dalam sambutannya, Harisson mengapresiasi inisiatif pelatihan ini dan menegaskan bahwa desa-desa di Kalimantan Barat sudah memiliki potensi yang lengkap untuk berkembang lebih jauh. 

"Sebenarnya, potensi mereka sudah lengkap. Kita memiliki potensi ekologi yang melimpah, teknologi yang semakin berkembang, dan akses keuangan yang lebih terbuka," ujar Harisson.


Ia menjelaskan bahwa potensi ekologi yang dimiliki desa-desa di Kalimantan Barat sangat beragam, mulai dari sumber daya alam, pertanian, hingga pariwisata yang bisa dikembangkan lebih lanjut. "Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, desa-desa dapat mengoptimalkan potensi ekologi mereka untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Horison juga menekankan pentingnya akses keuangan yang lebih luas bagi desa-desa, baik melalui skema pembiayaan pemerintah maupun kemitraan dengan sektor swasta. Menurutnya, pelatihan ini diharapkan dapat membantu perangkat desa dan kelembagaan memahami berbagai mekanisme pendanaan dan peluang investasi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan desa yang berkelanjutan.


Salah satu peserta, Hendri, Kepala Desa Malek dari Kabupaten Sambas, mengungkapkan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam hal pengelolaan keuangan desa. Kami jadi lebih paham bagaimana memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa.

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai desa dan lembaga terkait di Kalimantan Barat, dengan fokus pada peningkatan kapasitas manajerial, pengelolaan sumber daya, dan pengembangan ekonomi desa. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan desa, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mempercepat pembangunan di tingkat desa.[KZon,AZ]

Editor:Maulana/Tim WGR