SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memasang target peringkat tiga untuk kontingen Jateng, yang akan berlaga pada PON XXI di Aceh-Sumut 2024. Untuk membakar semangat para atlet, Nana bakal meningkatkan bonus peraih medali, dan meningkatkan fasilitas sejumlah cabang olahraga.
Hal itu dikatakan Nana, saat melepas 758 atlet dan ofisial dari 60 cabang olahraga (cabor), di GOR Jatidiri, Sabtu (24/8/2024). Menurutnya, prestasi Jateng harus lebih baik dibanding PON XX di Papua 2021 silam, yang saat itu berada pada posisi enam.
Jika ditotal beserta tim pendukung, jumlah kontingen Jateng yang akan diberangkatkan sejumlah 1.141 orang. Mereka akan berangkat secara bertahap mulai 29 Agustus, dan mengikuti acara pembukaan pada 9 September 2024.
“Target kami adalah tiga besar, kami yakin, atau setidak-tidaknya sasarannya adalah perbaikan peringkat dan menambah perbendaharaan medali (emas). Dulu 27 (medali emas), sekarang minimal 50 (medali emas). Kita target tiga besar minimal di empat besar,” jelasnya.
Terkait cabor olahraga unggulan, dia menyebut beberapa, di antaranya taekwondo, wushu, menembak, pencak silat, atletik, dan panjat tebing. Pada cabor tersebut, kalkulasi medali minimal mendapat tiga emas.
Terkait pengembangan dunia olahraga di Jateng, Nana mengaku cukup memberi perhatian. Ini dibuktikan dengan berbagai event olahraga, yang digelar sejak ia menjabat setahun lalu.
Di antaranya, ajang Jateng Specta atau Jateng Sport Tourism Event, yang mempertandingkan 14 jenis cabang olahraga. Hal itu diharapkan menjadi ajang pemanasan bagi para atlet, yang akan berlaga pada PON XXI 2024.
“Kami sudah menyiapkan bonus, khususnya yang mendapat medali emas, perak, dan perunggu, kami tingkatkan dari 2021 ini sebagai penghargaan. Kemudian pada APBD 2025, sebagai rasa memiliki keolahragaan Jateng, saya anggarkan untuk beli peralatan bagi cabor di Jateng ada sekitar 21 cabor,” ucap Nana.
Semangat Nana Sudjana rupanya menular kepada para atlet. Mereka optimistis dapat mempersembahkan medali emas untuk kontingen Jateng.
(eko bhaktianto)