Insan Media Didorong Lakukan Jurnalisme Data -->

Header Menu

Insan Media Didorong Lakukan Jurnalisme Data

POLTAK
Thursday, 11 July 2024

SEMARANG, WARTA REPUBLIK -- Membuat berita berdasarkan kejadian, sudah biasa dilakukan wartawan. Namun, mereka juga didorong untuk bisa melakukan jurnalisme data, termasuk bagaimana mencari data dan cara dalam investigasi serta mengolahnya menjadi berita.

Hal itu terungkap dalam Workshop Konten Kreatif dan Jurnalistik, yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, di Gradhika Bhakti Praja, Rabu (10/7/2024).

Pemateri dari Kata Data, Aria Wiratma, mengakui, di era digital seperti sekarang, masyarakat dibanjiri data dan informasi. Namun, informasi yang ada cenderung disajikan cepat, tanpa kedalaman, bahkan terkadang simpang siur atau mengandung hoaks. 
Padahal, perkembangan teknologi membuat akses data semakin mudah.

Karenanya, menurut Aria, jurnalisme data menjadi penting. Sebab, data dapat merepresentasikan fakta, bukan sekadar angka. Selain itu, memberikan interpretasi yang lebih independen dari informasi resmi, serta memperkuat kredibilitas informasi dan si pembawa pesan
Lantas bagaimana mengolah data menjadi karya jurnalistik yang baik?

Dia mengatakan, yang penting adalah mengerti permasalahan. Dengan begitu, akan mudah memahami struktur dan kaitan antardata atau informasi. Hal itu juga sangat diperlukan saat melakukan investigasi.

Melalui kegiatan itu, Arya berharap para jurnalis dapat membuat karya yang lebih baik. Dia pun mendorong insan media untuk lebih kreatif. Bagaimana mereka menggunakan sumber-sumber atau data yang ada untuk memperkaya tulisannya. Dalam hal ini, keterampilan jurnalis dalam menggunakan dan mengolah data, sangat diperlukan.

“Workshop ini diharapkan bisa memberikan dampak bagi penulis, wartawan. Itu bisa menghasilkan karya yang lebih baik lagi,” kata Aria.

(panjang frenkyi)