SEMARANG, WARTA REPUBLIK --
Pembantaian sadis terjadi diduga oleh kelompok begal. Tiga remaja warga Kecamatan Tembalang menjadi korban pembacokan di daerah Jalan Tunggu Raya, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.
Pelakunya merupakan gerombolan pemotor dan membawa senjata tajam. Selain itu, motor korban juga dibawa kabur pelaku.
Informasi yang diperoleh, tiga orang korban adalah Atoilah (22), Efendi (19), dan Yuda (26), ketiganya merupakan warga Rowosari, Kecamatan Tembalang.
Mereka juga sempat dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis lantaran mengalami sejumlah luka sabetan senjata tajam.
Kejadian ini bermula saat tiga orang korban ini berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, keluar dari kampungnya untuk mencari makan.
Ketika melintas di lokasi tersebut, persisnya depan warung Makan Rakyat Barokah, Meteseh, dipepet dan dihadang gerombolan orang saling berboncengan sepeda motor.
Lalu dari gerombolan ini ada yang turun dari sepeda motor dan kemudian menyerang korban menggunakan senjata tajam.
Korban yang kalah jumlah, tak berdaya hingga akhirnya mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya. Korban pun berlarian terpisah untuk menyelamatkan diri.
"Kalau kejadian persisnya saya kurang tahu. Itu saya sedang makan di angkringan. Terus teman saya itu lewat, katanya mau cari makan. Baru beberapa menit, itu teman saya lari ke arah angkringan, minta tolong," ungkap tetangga korban, Wawan.
Wawan menyebut, jarak antara TKP pembacokan dengan warung angkringan sekitaran 50 meter. Kemudian, seketika itu Wawan bergegas keluar dari angkringan.
Menurutnya, ia melihat ada gerombolan orang tak dikenal dan pergi, mereka membawa senjata tajam.
(eko bhaktianto)