WARTA REPUBLK || NTT.
Kasus kekerasan seksual yang menimpa seorang siswi SMP di Kabupaten Timor Tengah Selatan memang menimbulkan keprihatinan yang mendalam dari masyarakat, terutama dari orangtua dan keluarga korban. Hal ini karena penanganan kasus tersebut oleh pihak berwajib hingga saat ini dinilai masih kurang memadai.
Meskipun kasus tersebut telah dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPTD PPA) serta Polres setempat, namun keluarga korban masih belum mendapatkan informasi yang memuaskan tentang perkembangan penanganan kasus. Kehati-hatian dan transparansi dalam menangani kasus kekerasan seksual sangatlah penting untuk memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban.
Tindakan cepat dan tepat dari pihak berwajib sangat diperlukan agar kasus ini dapat ditangani dengan serius dan profesional. Penanganan yang lambat dan tidak transparan hanya akan menimbulkan kesan bahwa korban tidak mendapat perlindungan dan keadilan yang seharusnya mereka dapatkan.
Sebagai masyarakat, kita juga berharap agar kasus-kasus kekerasan seksual tidak diabaikan atau ditunda penanganannya. Kita perlu bersama-sama mendukung korban dan keluarganya, serta terus mengawasi proses hukum yang berjalan agar keadilan benar-benar bisa terwujud.
Diharapkan pihak berwajib segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menuntaskan kasus kekerasan seksual ini secara adil dan transparan. Semua pihak harus berperan aktif dalam memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari. (Ambros Suka-suka)