SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- Dua dari tiga pelaku kasus pembunuhan karyawati toko di Sukoharjo yang mayatnya terbungkus plastik terpaksa ditembak kakinya oleh polisi. Tiga pelaku yakni Dwi Prasetyo, alias Dwek (22) merupakan pelaku utama. Kemudian, Rovi Muhamat Saputro, alias Ropek (23) dan Gilang S (29), ketiganya warga Sukoharjo.
Tersangka Dwi dan Gilang mendapatkan timah panas di kakinya lantaran melawan petugas saat ditangkap dan berupaya kabur.
Awal mula terjadi pembunuhan ini adalah saat korban dan tersangka Dwi bertemu.
Kemudian korban diantar membeli makanan dan sembari bercerita telah mendapat uang THR dari tempatnya bekerja sebagai penjaga toko.
"Dia minta diantar makan. Dia cerita habis dapat THR," ungkap singkat tersangka Dwi, saat dihadirkan dalam rilis di Mapolda Jateng, Rabu (24/4/2024).
Lantaran butuh uang, kemudian pelaku merencanakan untuk mengambil uang THR korban sekitar Rp 5 juta. Lalu, tersangka menghubungi pelaku Rovi.
Namun tersangka Rovi, mengajak Gilang. Kemudian keduanya bertemu dengan pelaku dan korban. Hingga akhirnya diajak ke tempat sepi dan dibantai secara sadis.
"Saya cekik pakai tali (sabuk) sekitaran tiga menit, kemudian dipukul pakai batu. Rovi yang tutupi plastik dapat di sana. Kami ambil uangnya dan handphone," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan bernama S, 22, warga Karanganyar ditemukan tewas.
Jasadnya ditemukan terbungkus plastik didekat Makam Mawar Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (14/4/2024) pagi.
Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan, berhasil mengamankan tiga orang pelaku.
(panjang frenkyi)