Jelang Romadhon Togel Masih Marak di Kota Semarang, LBH NU Jateng Berharap Polisi Menindak Tegas -->

Header Menu

Jelang Romadhon Togel Masih Marak di Kota Semarang, LBH NU Jateng Berharap Polisi Menindak Tegas

POLTAK
Thursday, 7 March 2024

SEMARANG, WARTA REPUBLIK -- Menjelang bulan Romadhon (puasa) penyakit masyarakat (pekat) khususnya judi togel 303 berupa togel Sydney, HK, dan Singapura yang di kelola Kuda Lari masih marak di Kota Semarang.

Para penjual atau pengecer dan bandar togel dengan tenangnya beroperasi. Daripantauan  di lapangan baik, bandar, penjual maupun pengecer togel di Kota Semarang sepertinya mereka diduga mendapat perlindungan dari Aparat.

Menanggapi masih maraknya Pekat khususnya judi togel 303 tersebut, Kyai Achmad Robani Albar Tokoh Masyarakat (Tomas) juga Ketua LBH NU Jawa Tengah sangat menyayangkan dan merasa sedih, maraknya judi togel tersebut.

"Kami Robani dkk berharap dan memohon kepada Polisi untuk  dapat segera menutup seluruh pekat (Penyakit masyarakat) khususnya judi togel di Kota Semarang jelang bulan suci Romadhon ini," kata Kyai Achmad Robani Albar kepada WARTAGLOBAL Jawa Tengah, Kamis (7/3/24) lewat pensan singkatnya.

"Semua Pekat terlebih judi togel seharusnya di tutup semua... jangan sampai menggagu aksi masyarakat karena kesakralan dan kesucian bulan Romandhon yang sangat di Agungkan oleh umat Muslim," tegasnya.

Achmad Robani Albar Ketua LBH NU Jawa Tengah dari sisi hukum, menurutnya sesuai Undang-Undang pasal 303 KUHPerupakan tindak pidana perjudian di Indonesia sudah jelas sekali. Dalam regulasi hukum passal tersebut berisi pernyataan terkait hukuman yang diterima oleh pelaku perjudian atau bandarnya dengan hukuman ancaman 4 tahun penjara  serta denda 25 juta rupiah.

"Dari sisi Agama sudah jelas bahwa perjudian apapun adalah haram hukumnya," pungas Robani.

Achmad Robani Albar SH MH Ketua LBH. NU Jawa Tengah mengharapkan adanya tindakan nyata dan tegas dari Aparat penegak hukum khususnya Polrestabes Semarang. (red*)