Puluhan Tenaga PDPK Honor Tamiang melaporkan Nasib Ratusan Honorer Ke Pada Seorang Anggota DPRA Nora Ida Nita Dapil Aceh Tamiang -Langsa -->

Header Menu


Puluhan Tenaga PDPK Honor Tamiang melaporkan Nasib Ratusan Honorer Ke Pada Seorang Anggota DPRA Nora Ida Nita Dapil Aceh Tamiang -Langsa

Friday 2 February 2024




Warta Republik.com ll Aceh Tamiang - Puluhan tenaga PDPK Honor Tamiang melaporkan nasib nya ke pada seorang Anggota DPRA Nora Ida Nita yang merupakan salah seorang anggota DPRA Dapil 7 kabupaten Aceh tamiang - Langsa.jum'at 02 February 2024

Salah seorang dari tenaga honorer PDPK di kabupaten Aceh Tamiang menyampaikan unek-unek atau Aspirasinya nya kepada anggota DPRA Nora Ida Nita dari Dapil 7 Aceh Tamiang -Langsa yang dimana mereka kecewa terhadap sikap Pemerintah Daerah yang tidak etis mengambil langkah untuk tidak diperpanjang sk mereka di pemerintah kabupaten Aceh Tamiang.ungkap

Padahal mereka sangat ingin tetap bekerja di pemerintah kabupaten Aceh Tamiang tapi sangat di sayangkan mereka di putuskan sepihak dengan mengambil langkah untuk tidak diperpanjang.


Selaku staf kantor honorer di pemerintah kabupaten Aceh Tamiang sangat kecewa Kepada PJ Bupati Aceh Tamiang yang baru hitungan bulan sudah mengambil langkah untuk tidak di perpanjang sk tersebut padahal beliau putra asli Tamiang tapi kenapa menindas masyarakat nya .ungkapnya

Salah seorang narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya padahal mereka tidak menuntut gaji tapi mereka berharap agar di perpanjang Sk nya ini kok malah tidak di perpanjang kan agar bisa mengikuti perekrutan PPPK di kabupaten Aceh Tamiang.

Puluhan tenaga honorer ini akan melakukan aksi unjuk rasa kalau tidak akan di respon oleh pemerintah Daerah sampai ada rasa keadilan di Aceh Tamiang atau yang di sebutkan Bumi Muda Sedia.

Anshari selaku sekretaris partai demokrat menyampaikan siap membantu adik - adik yang sedang dalam kesulitan dalam hal ini kita secara pribadi kita tidak akan tinggal diam akan kita tindak lanjuti sampai proses ke jalur hukum yang ada di republik Indonesia ini.


Anshari juga sangatlah kecewa kepada unsur wakil rakyat yang hari ini hanya bisa diam ketika ada masalah seperti ini mereka telah mengambil langkah yang salah dengan melakukan tindakan diam seolah tak ada masalah dengan melalaikan tugas mereka yang dimana hari ini DPRK hari ini adalah seorang wakil kita tapi mereka kenapa diam ada apa ini. Ungkapanya

Anshari juga berharap dengan adanya laporan seperti ini harus ada langkah untuk mengambil sikap yang tegas dan tidak di lakukan pemberhentian sepihak terkecuali setelah di berhentikan mereka di pindahkan di perusahaan yang ada di Aceh Tamiang .