Nias Barat-wartarepublik.com
Pemimpin rendah hati berusaha untuk mendapatkan hasil sebanyak-banyaknya dari bawahan, bukan dari diri mereka sendiri. Kalau terjadi kesalahan, mereka yang bertanggung jawab. Akan tetapi, kredit keberhasilan akan diarahkan kepada para bawahannya.
Dari awal menjabat sampai sekarang, ciri khas Bupati Nias Barat (KHENOKI WAR) yang tidak bisa dimungkiri adalah kerendahan hatinya. Rasanya tidak banyak pemimpin memiliki ciri setingkat itu.
Mereka pun sangat menghargai perbedaan pendapat, tidak peduli apakah pendapat itu datang dari seorang eksekutif puncak atau anggota dalam struktur organisasi terbawah sekalipun. Ia menciptakan kultur “getting the best from every team and every individual”.
Di lain pihak, kita kerap melihat tokoh pemimpin yang menarik perhatian dunia, seperti Steve Jobs dan Elon Musk, justru jauh dari ciri rendah hati. Mereka dikenal sebagai pemimpin yang karismatik dan berani mengungkapkan pemikirannya.
Meskipun kerap mengundang kontroversi dalam beberapa kesempatan. Konsep kerendahan hati kelihatannya tidak bercokol sedikit pun dalam kepribadian mereka.
Mereka pun sangat menghargai perbedaan pendapat, tidak peduli apakah pendapat itu datang dari seorang eksekutif puncak atau anggota dalam struktur organisasi terbawah sekalipun. Ia menciptakan kultur “getting the best from every team and every individual”.
Pemimpin yang menampilkan sikap
Tanpa perlu berkoar-koar, ia menunjukkan kerja nyata membangun infrastruktur Nias Barat yang banyak diabaikan para pemimpin sebelumnya.
Seorang pemimpin minimal harus bisa membimbing bawahannya melakukan tugas yang diberikan.
Jadi, saat ada batu sandungan di tengah perjalanan, seorang pemimpin harus bisa membuat anak buah belajar sampai benar-benar mahir sehingga bukan hanya sukses, tetapi mereka juga bisa berkembang.
Ketika menjadi pemimpin, maka pola pikir seseorang otomatis akan berubah. Mereka akan berpikir lebih logis dan selalu mengedepankan apa yang dirasakan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
Maju mundurnya suatu organisasi tergantung dari kinerja para pimpinan disetiap level, mengingat kepemimpinan meliputi beragam kualitas dan keterampilan diri maka seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mampu mengatur berbagai tugas, berkomunikasi secara efektif, dan menciptakan lingkungan kerja tim yang positif.
Kekuatan skill leadership dapat memperlancar seorang pemimpin berhubungan dengan orang lain dalam membuat keputusan yang produktif, dan memberikan bimbingan yang efektif terhadap bawahan.
Kekuatan profesional dapat mencakup keterampilan atau kualitas yang telah ditunjukkan, karakteristik atau kemampuan sosial serta seorang pemimpin dapat mengelola tim secara efektif, memotivasi bawahan, mendelegasikan tugas dan menggunakan umpan balik untuk meningkatkan level kepemimpinan dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu pemimpin harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat dan soft skill lainnya seperti mendengarkan secara aktif, memetakan strategi bisnis dan kemampuan untuk menengahi konflik.
Setiap orang mempunyai sifat leadership, untuk menambah pengetahuan bahwa kepemimpinan merupakan fungsi manajemen yang dapat mempengaruhi, membimbing, memotivasi dan mengawasi orang lain atau bawahan untuk menyelesaikan tugas dalam rencana pencapaian tujuan organisasi.
Maka dengan kepemimpinan yang baik akan sangat mempengaruhi kinerja organisasi terutama dalam pencapaian tujuan organisasi dan tentunya mencapai output dan memberikan outcome yang sesuai target organisasi.
Bagaimana sikap seorang leadership? Jika seseorang memiliki beberapa sikap dan kemampuan khusus, maka dapat dikatakan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik. Sikap yang dibutuhkan untuk keterampilan kepemimpinan sebagai seorang leadership, antara lain;
Berani bertindak artinya tim di dalam organisasi akan menghadapi banyak masalah ke depan. Oleh karena itu, pemimpin harus berani bertindak dengan benar serta mampu menghadapi masalah.
Mampu mengambil keputusan artinya masalah membutuhkan solusi, yang harus ditentukan dan kemudian diselesaikan. Keputusan yang diambil harus memperhatikan kepentingan bersama dan mengatasi masalah yang ada agar berdampak signifikan bagi tim maupun organisasi.
Banyak orang yang ingin menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan atau organisasi, institusi, lembaga apa pun.
Meski terbilang tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin, tetapi ini bukan suatu hal yang mustahil untuk dicapai.
Selamat Hari Minggu Syalom
Rep.Mr*