Bupati Nias Barat Khenoki waruwu bersama Ibu Ketua PKK Kabupaten Nias Barat Ibu Ny.Lely Tasar Khenoki bersama Rombongan, menghadiri Undangan Syukuran pesta pernikahan kedua mempelai (Taufik Hidayat Waruwu S.Pd,Gr dan Junita Kristiani Lahagu S.Tr.Kep.) di Desa Sitoluewali,Kecamatan MoroΓΆ, Jum’at (24/02/2023).
Acara pembuka, beberapa sambutan, baik tokoh Adat, Agama, dan Pendidikan. Dan di lanjutkan dengan tari-tarian Khas Nias dari Remaja selingkungan Desa Sitolu Ewali Kecamatan Moro’o.
Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, dalam arahannya Menyampaikan ucapan selamat kepada kedua mempelai laki-laki, Taufik Hidayat Waruwu S.Pd,Gr., dan mempelai perempuan (Junita Kristiani Lahagu S.Tr.Kep,) semoga menjadi keluarga yang bahagia, Keluarga sakinah mawadah, dan semoga langgeng sampai kakek dan nenek. Tuhan Yesus Memberkati Kedua Mempelai yang melangsungkan Acara Syukuran pernikahan Pada hari ini.
“Kepada kedua mempelai supaya saling mencintai dan saling menghargai satu sama yang lain dan saling mengerti, dalam membentuk keluarga baru tentu banyak hal tantangan dalam berumah tangga dan Kalian Berdua Jangan meninggalkan Tuhan dan kalian rajin-rajin untuk berdoa,” Pesan Bupati Nias Barat
Lebih lanjut, Bupati berpesan, uruslah dan hargai orang tua kalian karena merekalah yang membuat kalian besar hingga Saat ini, menjaga kerukunan dalam keluarga dan jalin kekompakan. Diakhiri Khenoki Waruwu.
Momen bahagia kedua mempelai tersebut, Turut hadir Koramil 08/Mandrehe, Sekdis Dinas Kominfo Kabupaten Nias Barat, Sekdis Dinas Pendidikan, Para Kepala Desa, Tokoh agama, Tokoh Adat, Tokoh pemuda dan Tokoh masyarakat, Family Kedua Mempelai, dan Undangan.
musim akhir tahun bukan hanya identik dengan liburan, tetapi juga dengan pernikahan. Banyak pasangan yang saling mengikat janji di penghujung tahun.
Saling mengucapkan janji di altar pernikahan dinilai sebagai suatu hal yang sakral bagi banyak orang. Maka dari itu, perlu bagi kita untuk memberikan selamat dan mengingatkan mereka akan kudusnya pernikahan tersebut.
Janji untuk mencintai satu sama lain hingga maut memisahkan merupakan sebuah bentuk komitmen jangka panjang yang wajib dilakukan oleh kedua orang yang memutuskan untuk menikah.
Semoga Tuhan menjadi pembimbing dan penasihat kalian berdua dalam ikatan pernikahan.
@M*