WARTA REPUBLIK, MALUT Timlonga. awal tahun 2021, akhir-akhir ini cuaca sangat menggentarkan masyarakat yang tinggal di pesisiran pantai.
Warga Desa Timlonga, kecamatan bacan timur, kabupaten Halmahera Selatan yang letak perkampungan di pesisir pantai kini di cekam abrasi, hingga membuat warga sekitarnya kuatir. Kekuatiran warga, disebabkan kedudukan geografi perkampungan sangat mengkuatirkan kerendahannya pada permukaan air laut yang sering sampai masuk ke dalam rumahnya warga, Minggu, 21/02/2021.
Ancaman abrasipun membuat swering sebagai penangkal ombak yang berdekatan dengan rumah warga kini pata dan terbaring di atas permukaan bibir pasir pantai, sehingga warga yang berdekatan ruma dengan bibir pantai menjadi kepanikan saat air laut di terpa ombak kencang.
Pemerintah Desa Timlonga Bahri Hamid (Sekdes), sebagai kuasa kepemerintahan Desa Nurdin M. Nur (KADES), saat di minta keterangan awak media mitranusantara, mengatakan.
"Desa kami memang sasarannya kalau ketika ombak. tidak juga itu, ketika pasang surut air laut, desa kami juga di banjiri air laut, sehingga ruma warga yang berada di bagian Utara dan bagian tengah pun tergenang dengan air laut, Ungkapnya.
Atas Kekuatiran warga desa timlonga, Baros (Sekdes) sapaannya, juga mengatakan.
"Semoga dengan adanya anggaran dana desa 2021, kami akan berupaya agar menurunkan alat berat (eksavator), guna melakukan penggusuran untuk penimbunan rawa-rawa yang berada di belakang perkampungan, sekaligus membuang batu sebagai pemeca ombak di permukaan swering yang patah di sebabkan abrasi. (Riswan).